up di hadapan pencetak gol.
Manajer PBR, Rawindra Ditya, mengaku aksi selebrasi dengan push-up tersebut memang ide pelatih Dejan Antonic setelah tim asuhannya lolos ke babak 8 besar kompetisi LSI musim ini.
"Aksi selebrasi itu (push-up) memang tujuannya untuk kebersamaan, selain itu juga kita ingin unik saja. Jadi, ketika tim kami cetak gol, semua harus push-up kecuali yang bikin gol tetap berdiri," ujar Windra, sapaan akrabnya.
Pelatih Dejan, lanjut Windra, memang ingin menciptakan kebersamaan dan unik dengan gaya seperti push-up, bahkan rencananya akan ada gaya selebrasi yang baru. "Nanti rencananya akan ada gaya baru lagi tapi kita belum tahu seperti apa. Ditunggu saja ide dari coach Dejan," kata Windra sambil tersenyum.
Editor | : | Erwin Snaz |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar