Gagal ke Semifinal, Persebaya Cuci Gudang

Kegagalan Persebaya melaju ke babak semifinal LSI 2014 membuat kecewa manajemen tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.

Presiden klub Persebaya, Diar Kusuma Putra, langsung mengisyaratkan cuci gudang.

Diar menyatakan hampir 60 persen skuat Persebaya musim ini tak dipertahankan. Persebaya akan merekrut pemain baru yang dianggap lebih kompetitif. Hanya, Diar enggan menyebutkan siapa saja pemain yang akan didepak dan siapa saja yang dipertahankan.

"Kami sudah cukup toleransi dengan raihan Persebaya di beberapa pertandingan lalu, tapi kali ini kami harus mengambil sikap. Kegagalan ini jelas sangat mengecewakan kami,” ujar Diar.

Kegagalan dianggap tak sebanding dengan bujet yang sudah dikeluarkan untuk tim polesan Rahmad Darmawan tersebut.

Wajar karena setiap bulan manajemen Persebaya harus menggelontorkan Rp1,3 miliar. Sesuai durasi kontrak seluruh pemain selama 10 bulan (sampai November), total dana yang dikeluarkan Persebaya untuk gaji pemain Rp 33 miliar.

Biaya yang cukup tinggi untuk tim yang hanya mencapai babak 8 besar. Apalagi jika dibandingkan dengan tim lain semacam PBR yang lebih sedikit pos pengeluaran setiap bulannya.