Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Robert Pires Dipukul Wajahnya oleh Pelatih ISL

By Peksi Cahyo Priambodo - Jumat, 24 Oktober 2014 | 17:46 WIB
Robert Pires, main di Liga India.
Getty Images
Robert Pires, main di Liga India.

Ada kejadian memalukan di India Super League (ISL), Jumat (24/10) ini. Robert Pires dipukuli oleh seorang pelatih tim lawan dalam perkelahian yang terjadi saat babak pertama dalam pertandingan hari Kamis (23/10) di Goa.

Zico, pelatih FC Goa, mengatakan Pires sempat curhat setelah dia dipukul oleh pelatih Atletico de Kolkata, Antonio Lopez Habas, di dalam terowongan ketika tim masuk untuk istirahat usai babak pertama.

"Kedua tim telah menulis laporan kepada ISL atas kejadian tersebut kepada komisaris peraturan," kata seorang juru bicara ISL kepada Reuters.

Pertandingan kedua tim memang panas. Kalkota, klub milik Atletico Madrid, akhirnya menang 2-1 atas lawannya, tapi dalam laga itu ada tujuh pemain yang kena kartu kuning, yaitu usai pemain Goa asal Brasil, Andre Santos memberikan tuan rumah keunggulan sementara di babak pertama.

"Hal lain yang lebih serius terjadi, bahwa salah satu pemain kami mengatakan dia dipukuli oleh pelatih dari tim lain," kata Zico kepada wartawan setelah pertandingan.

"Kata Pires dia dipukul di wajah oleh pelatih Atletico dan ini sangat memalukan."

"Saya katakan apa yang pemain saya katakan kepada saya dan saya tak melihat kejadiannya, tapi saya tidak berpikir Pires akan berbohong dan mengatakan sesuatu yang tidak terjadi."

Namun, pemilik Kalkota memberi sedikit pembelaan. "Dengar, tak satupun dari kita hadir ketika insiden yang dituduhkan terjadi," kata Utsav Parekh kepada The Telegraph.

"Kami telah melayangkan surat untuk ISL tentang hal itu dan berharap mereka menyelidiki masalah ini dan menyampaikan kebenarannya."

"Ada rekaman CCTV sehingga tak akan sangat sulit untuk memaparkan kebenaran. Apapun insiden yang terjadi, orang dapat menemukannya dari rekaman CCTV."

Berikut ini cupikan pertandingannya:


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X