Aksi sepak bola gajah yang dipertontonkan PSS dan PSIS terus mengundang kecaman. Salah satu yang ikut menyesal dengan aksi yang membuahkan sanksi diskualifikasi terhadap dua klub itu adalah mantan pemain PSIS, Donny Fernando Siregar.
Sebagai bekas penggawa tim Mahesa Jenar, Donny sangat menyayangkan aksi itu. Apalagi sepak bola gajah akhirnya merenggut kesempatan PSIS menerobos LSI musim depan.
Di sisi lain, Donny menilai dalam kasus semacam ini, akhirnya pemainlah yang kerap berakhir jadi korban.
"PSSI harus bisa mengusut dalang di balik aksi sepak bola gajah ini. Jika ketemu, hukuman yang pantas adalah sanksi larangan berkecimpung di sepak bola nasional seumur hidup," kata gelandang yang pada 2014 bermain bersama Pro Duta itu.
Donny menambahkan kasus seperti ini juga harus bisa jadi pelajaran dan peringatan bagi pemain bila kelak dihadapkan pada situasi sama.
"Hal ini berkaitan dengan prinsip hidup dan bagaimana pemain menghormati profesinya," ujarnya.
Gelandang berusia 31 tahun itu membayangkan bila kejadian sama menimpanya, ia memilih mundur dari klub yang diperkuatnya saat itu. "Meski dibayar tapi disuruh melakukan hal konyol, lebih baik mundur. Seorang pesepak bola harus punya prinsip," ucapnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar