Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Borneo FC Mengerikan? Ini Statistiknya

By Suryo Wahono - Senin, 27 Oktober 2014 | 22:05 WIB
PSS vs PSIS yang berakhir dengan lima gol bunuh diri.
Gonang Susatyo/Bolanews
PSS vs PSIS yang berakhir dengan lima gol bunuh diri.

up, namun dianggap lebih mengerikan dibandingkan dengan juara grup. Seperti itulah pesaing di Grup N, PSS dan PSIS, menilai Borneo FC.

Diduga lantaran tak ingin berhadapan dengan Borneo FC yang jadi runner-up Grup P di semifinal, PSS dan PSIS memainkan sepak bola gajah kala keduanya bertemu di Stadion Sasana Krida, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Minggu (26/10). Kedua tim enggan jadi pemenang karena tak mau jadi juara Grup N.

Lalu, apa yang sebenarnya membuat Borneo FC begitu dicemaskan oleh pesaing? Terlepas dari kabar sisi nonteknis yang kuat tiap kali bermain di kandang, namun sulit dibuktikan kebenarannya, sisi teknis Borneo FC terkesan biasa bila dibandingkan dengan catatan Martapura FC yang jadi juara Grup P.

Berikut statistik Martapura FC dan Borneo FC sepanjang penyisihan grup, babak 16 besar, dan 8 besar:

Martapura FC
Menang di kandang: 12 pertandingan
Menang tandang: 2 pertandingan
Seri di kandang: 1 pertandingan
Seri tandang: 7 pertandingan
Kalah di kandang: -
Kalah tandang: 4 pertandingan.
Total pertandingan: 26
Gol memasukkan: 45
Gol kebobolan: 27
Gol dari penalti: 8
Gol kebobolan dari penalti: 3

Borneo FC

Menang di kandang: 12 pertandingan
Menang tandang: 3 pertandingan
Seri di kandang: -
Seri tandang: 4 pertandingan
Kalah di kandang: -
Kalah tandang: 6 pertandingan.
Total pertandingan: 25 *(partai Borneo FC vs Persis belum dihitung)
Gol memasukkan: 50
Gol kebobolan: 22
Gol dari penalti: 11
Gol kebobolan dari penalti: 3


Editor : Verdi Hendrawan
Sumber : Bolanews


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X