turut. Hal ini membuat pria berusia 78 tahun itu pun melontarkan sanksi yang layak bagi klub yang dianggap bersalah.
Tidakan rasis yang pertama dilakukan oleh fan Villarreal kepada pemain Barcelona, Daniel Alves. Setelah itu, di susul satu pekan kemudian oleh fan Atletico Madrid kepada pemain Levante, Papakouli Diop.
Federasi Sepak Bola Spanyol (LFP dan RFEF) yang menaungi La Liga telah menjatuhkan sanksi kepada Villarreal. Namun bagi Blatter, sanksi tersebut kurang berdampak dan lebih baik dilakukan pengurangan poin atau didegradasikan.
"Saya sangat marah. Tim tersebut seharusnya mendapatkan pengurangan poin atau didegradasikan," kata Blatter kepada L'Equipe.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Komentar