Sampai pekan keenam Serie A 2014/15, Stephan El Shaarawy baru tampil tiga kali di Milan. Pemuda kelahiran 27 Oktober 1992 itu pun belum menorehkan gol musim ini.
Penantian menjebol gawang musuh semakin panjang jika menyertakan perjalanan El Sha di musim sebelumnya. Khusus di liga domestik, gol terakhirnya muncul pada laga derbi Milano kontra Inter pada 24 Februari 2013. Artinya, sudah hampir dua tahun rekeningnya macet.
Faktor cedera memang memengaruhi kondisi paceklik yang dialami El Shaarawy. Sebagai akibatnya, musim lalu aksinya sangat terbatas (6 partai). Memasuki periode baru di bawah kepemimpinan Filippo Inzaghi, kans El Sha unjuk gigi juga dipengaruhi persaingan dengan trio Keisuke Honda (4 gol), Fernando Torres (1), dan Jeremy Menez (3).
“Saya menaruh respek tinggi pada Stephan. Pola 4-3-3 sangat cocok untuknya. Namun, sulit untuk memutuskan siapa yang akan tampil antara dia, Menez, dan Torres,” kata Inzaghi di Sportmediaset.
El Shaarawy pun punya peluang untuk memutus paceklik gol itu pada Minggu nanti menghadapi Verona.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset |
Komentar