19 di bulan Mei ini dipastikan bertambah. PSSI secara resmi menyetujui permintaan Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) agar timnas negara mereka bisa menjalani dua kali laga uji coba melawan Tim Garuda Jaya. Dua laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei.
“Setelah berkoordinasi dengan tim pelatih akhirnya didapatkan kata sepakat untuk menerima permintaan MFF,” kata La Nyalla Mattalitti, Ketua Badan Tim Nasional.
Permintaan MFF dari sisi teknik menguntungkan bagi timnas U-19, yang memang membutuhkan sebanyak mungkin lawan uji coba internasional sepanjang masa persiapan Piala AFC U-19.
Laga uji coba pertama terbuka untuk umum, sementara duel kedua hanya diperuntukkan bagi 500 sekolah sepak bola (SSB) se-Jakarta. PSSI berharap dengan menyaksikan laga ini, para pemain belia bisa termotivasi.
“Kebijakan ini bagian dari program PSSI peduli. Program ini sudah dilakukan sejak timnas U-19 menjalani Tur Nusantara. Federasi memberikan tiket gratis kepada pemain muda binaan SSB daerah untuk bisa menyaksikan laga timnas U-19,” kata Nyalla.
Keputusan tak menghadirkan penonton umum ini mempermudah proses pengurusan izin pertandingan ke pihak kepolisian.
Para pemain bersemangat menyongsong dua pertandingan beruntun dalam waktu berdekatan melawan Myanmar. Kubu lawan pernah menjadi rival mereka di ajang Piala AFF 2013. Saat itu Tim Merah-Putih menang tipis 2-1.
“Kami tak khawatir mengalami kelelahan karena sudah terbiasa dengan rangkaian jadwal padat uji coba di Tur Nusantara dan Timur Tengah. Myanmar bukan lawan yang asing bagi kami. Satu sama lain sudah saling mengenal karakter permainan masing-masing. Hasil pertandingan di Piala AFF tidak bisa dijadikan pegangan karena mereka sudah pasti berbenah,” tutur Hansamu Yama, bek timnas U-19.
Sumber: Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia)
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Ario Yosia) |
Komentar