3 dari Persela, kinerja Rahmad Darmawan terus disorot oleh manajemen Persebaya. Rumor pemecatan eks pelatih Persipura dan Sriwijaya FC itu pun sempat mengemuka. Bahkan, hasil positif yang diraih Persebaya di beberapa pertandingan selanjutnya tak melenyapkan isu miring tersebut.
Kabar buruk itu kembali muncul sebelum pertandingan lawan PSM Makassar, Jumat (2/5) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Salah seorang pengurus Persebaya yang tak mau disebutkan identitasnya menyebutkan, laga lawan PSM akan menjadi pertaruhan nasib Rahmad.
Kekalahan di pertandingan ini bisa jadi bakal mengakhiri karier Rahmad sebagai pelatih sekaligus manajer Persebaya. Konon, jajaran manajemen Persebaya sudah tak sabar melihat permainan Persebaya yang tak juga mengalami perkembangan yang siginifikan hingga pertandingan lawan Perseru Serui (20/4) lalu, atau pertandingan terakhir sebelum lawan PSM.
“Kalau sampai kalah dari PSM, nasib Rahmad tamat. Kita lihat saja, apakah Rahmad mampu membawa Persebaya menang atas PSM. Jika tidak, manajemen akan mengevaluasi. Hasilnya bisa diperkirakan sendiri,” jelas sumber BOLA di lingkar dalam Persebaya.
Saat ini bola ada di tangan Rahmad. Tuntutan menang atas PSM menjadi harga mati bagi mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. Karena kalau sampai terpeleset, nasib Rahmad ada di ujung tanduk.
Wajar, jika sampai Persebaya kalah, tim berjulukan Bajul Ijo itu bisa terlempar dari zona empat besar. Sebab Persipura masih menyisakan dua laga, sementara Persiram menyisakan satu pertandingan. Kedua tim itu menjadi pesaing Persebaya di zona empat besar.
Saat ini, Persipura mengantongi poin sama dengan Persebaya, 14 poin. Tim berjulukan Mutiara Hitam itu hanya kalah selisih gol dengan Persebaya. Sementara Persiram mengoleksi 13 poin, atau satu poin di bawah Persebaya. Persipura sendiri bertengger di peringkat empat klasemen sementara, dan Persiram berada satu strip di bawahnya.
Editor | : | Fahrizal Arnaz |
Sumber | : | - |
Komentar