Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Akan Jual Hak Penamaan Stadion Baru

By Suryo Wahono - Senin, 13 Oktober 2014 | 22:39 WIB
Stadion Anfield, akan pakai nama baru usai renovasi.
Getty Images
Stadion Anfield, akan pakai nama baru usai renovasi.

Liverpool sedang mempertimbangkan untuk menjual hak penamaan baru untuk Stadion Anfield dalam upaya membiayai biaya pembangunan kembali stadion berbiaya 75 juta pound.

Bulan lalu, Komite Perencanaan dari Dewan Kota Liverpool dengan suara bulat menyetujui aplikasi pembangunan kembali dua sisi Anfield, yang diharapkan akan dimulai awal 2015, setelah periode konsultasi enam pekan dengan warga setempat. Bos urusan komersial baru Liverpool mengakui bahwa klub sedang menjajaki kemungkinan pembiayaan pembangunan kembali stadion dengan bantuan dari pihak luar, tetapi menutup kemungkinan bahwa nama stadion secara keseluruhan boleh diganti.

"Stadion baru ini akan menjadi fokus besar bagi kita semua. Prosesnya masih berlangsung. Kami makin mendekati kepastian, tapi belum sampai di sana," jubir Fenway Sports Group, Billy Hogan kepada Liverpool Echo.

"Ketika kepastian itu tiba, dari perspektif komersial kami akan siap bekerja untuk itu. Kami tak akan mempertimbangkan menjual hak penamaan untuk stadion secara keseluruhan. Kami akan mencari sejumlah mitra baru. Sebuah kemitraan dalam penamaan lebih masuk akal."

Liverpool adalah salah satu dari tujuh klub yang saat ini sedang diselidiki oleh UEFA atas dugaan pelanggaran aturan main keuangan. Namun, Hogan yakin mereka tak perlu takut mengingat ada sejumlah kesepakatan komersial baru yang harus secara signifikan bisa meningkatkan pendapatan musim ini.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : The Guardian


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X