Pebalap Yamaha Tech 3, Bradley Smith, mengaku tak percaya berhasil naik podium untuk pertama kali di kelas MotoGP di GP Australia, Minggu (19/10).
Smith memulai lomba secara impresif. Start dari posisi keempat, pebalap asal Inggris itu hampir memimpin lomba selepas tikungan pertama.
Namun, perlahan posisi Smith merosot. Dia kemudian terjebak dalam pertarungan sengit dengan beberapa pebalap di papan tengah.
Menuju paruh kedua lomba, dewi fortuna memihak Smith. Stefan Bradl dan Aleix Espargaro bersenggolan, sedangkan Marc Marquez dan Pol Espargaro terjatuh. Posisi Smith pun merangkak naik dan menempati peringkat keempat pada lap terakhir.
Di pengujung lomba, giliran peringkat kedua, Cal Crutchlow, yang terjatuh. Smith akhirnya finis ketiga. Namun, karena tak melihat Crutchlow terjatuh, dia tak sadar berhasil naik podium. Smith bahkan mengira layar raksasa yang memperlihatkan dirinya finis ketiga rusak!
"Saya tak tahu ada di posisi keberapa saat finis! Saya melintasi garis finis dan melihat "Smith posisi ketiga". Saya tak percaya dan malah mengira ada yang salah dengan layar. Saya baru yakin saat melihat Vale dan Jorge di depan tanpa ada pebalap lain," kata Smith.
"Saya selalu memimpikan bagaimana rasanya bisa naik podium. Namun, semua yang ada di pikiran saya menguap saat melihat begitu banyak fan di lintasan lurus. Biasanya setelah saya hanya duduk di garasi tim sambil mendengar lagu kebangsaan Spanyol atau Italia. Jadi bisa berada di podium dan menjadian bagian dari selebrasi dengan Yamaha rasanya sangat keren," ujar Smith.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | crash.net |
Komentar