Sebuah anomali dialami tim nasional Swedia di dua pertandingan pembuka kualifikasi Piala Eropa 2016.
Kesebelasan berjuluk Blagult alias Si Biru-Kuning itu hanya mampu mengantongi dua poin akibat sepasang hasil imbang versus Austria (1-1) dan Rusia (1-1) sehingga harus puas bertengger di peringkat ke-4 klasemen sementara Grup G.
Padahal, selama ini Swedia terkenal jago saat melakoni laga kualifikasi Piala Eropa. Pada dua kualifikasi terdahulu (2008 dan 2012), timnas asal kawasan Skandinavia itu selalu memetik kemenangan di dua matchday pembuka.
Keterpurukan ini ingin segera diakhiri oleh para punggawa Swedia di pertandingan berikut. Kebetulan, lawan yang dihadapi cuma Lichtenstein dan Sebastian Larsson dkk. bakal bertanding di hadapan pendukung sendiri, tepatnya di Stadion Friend Arena, Minggu (12/10).
Di atas kertas, Swedia diprediksi bisa dengan mudah mengantongi tiga poin dari laga ini. Tanpa bermaksud menyepelekan, kualitas permainan yang dipunyai Litchtenstein belum selevel dengan tim tuan rumah.
Terbukti, skuat Litchtenstein didominasi oleh pemain-pemain yang berkiprah di liga domestik. Kalaupun ada yang bermain di luar negeri, mereka hanya memperkuat klub kasta bawah, seperti Young Fellows Juventus (Divisi III Swiss), Bournemouth (Divisi II Inggris), dan Unterfohring (Divisi V Jerman).
Bandingkan dengan Swedia yang diperkuat deretan pemain kelas satu, yakni Sebastian Larsson (Sunderland), Kim Kallstrom (Spartak Moksva), Albin Ekdal (Cagliari), Ola Toivonen (Rennes), hingga Zlatan Ibrahimovic (PSG).
Sayangnya, tiga nama yang disebut terakhir tengah berkutat dengan cedera. Ekdal dan Toivonen dipastikan absen, sedangkan Ibrahimovic masih menunggu persetujuan dari tim medis terkait kondisi tumitnya.
“Untuk saat ini saya memang cedera. Saya sedang menjalani proses pemulihan dan berhadap segera pulih. Saya tak bisa menjanjikan apa-apa. Yang jelas, tumit saya sudah semakin membaik dan saya dapat berlatih lebih keras dibanding sebelumnya,” kata Ibra seperti dilansir Euronews.
Dengan ataupun tanpa Ibra, pasukan Erik Hamren wajib mencanangkan kemenangan. Bila gagal lagi, Swedia terancam kehilangan peluang meraih tiket lolos langsung ke babak utama Piala Eropa 2016.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | UEFA dan berbagai sumber |
Komentar