Bagi pelatih Argentina, Tata Martino, duel melawan Brasil (11/10) bukan sekadar ajang pemanasan. Kemenangan atas lawan sekelas Selecao bisa menyuntikkan kepercayaan diri masif buat para pemain.
“Pertandingan ini adalah duel klasik yang paling penting di level tim nasional. Partai ini memiliki nilai tertentu untuk sejarah tim dan para pemain di masing-masing kubu,” ujar Martino seperti dikutip dari situs El Nuevo Herald.
Seperti halnya Argentina yang mengalami transisi kepelatihan dari Alejandro Sabella ke tangan Martino usai Piala Dunia 2014, Brasil melakukan revolusi selepas kejuaraan akbar itu. Selecao mengangkat Carlos Dunga menggantikan Luiz Felipe Scolari.
Martino sudah mengidentifikasi karakter calon lawannya tersebut.
“Benar ada nama-nama baru di timnas Brasil, tapi secara teknik, mereka tak banyak mengalami perubahan dari penampilan di Piala Dunia lalu. Untuk menghadapi mereka, kami akan mencoba hal yang sama seperti ketika mengalahkan Jerman 4-2,” ujar Martino lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar