Pengusaha penerbangan asal Malaysia, Tony Fernandes dikabarkan bakal menindaklanjuti penjualan tim Caterham F1 dengan menyerahkan tim GP2 kepada Status Grand Prix milik Teddy Yip, pebisnis Kanada. Penjualan Caterham Racing, yang bersaing di seri feeder Formula 1, berakibat pabrik Caterham F1 di Inggris bakal berganti nama musim depan.
"Kami selalu punya ambisi untuk bergerak lebih jauh menaiki tangga motorsport bila waktunya tepat," kata Yip, yang almarhum ayahnya lahir di Indonesia dan menjadi motor penggerak di balik GP Macau F3 serta pemilik tim F1 Theodore akhir 1970-an dan awal 1980-an.
"Kesempatan untuk mengambil alih tim GP2 yang mapan dan disegani seperti Caterham Racing, ditambah musim yang kuat di GP3, artinya waktu yang tepat itu sekarang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Status Grand Prix telah memenangi sejumlah seri GP3, seri di bawah GP2. Rio Haryanto adalah salah satu pebalap Caterham Racing saat ini, yang artinya dia juga bakal berganti bendera di bawah Yip.
Fernandes telah menjual tim F1 miliknya bulan Juli kepada sebuah konsorsium investor, tapi masih tetap meneruskan tim GP2, yang keduanya berbagi pabrik yang sama.
CEO AirAsia dan pemilik Queens Park Rangers itu masih punya tim balap, yaitu tim balap motor yang bersaing di seri Moto2.
| Editor | : | Suryo Wahono |
| Sumber | : | Reuters |
Komentar