Dalam empat partai teranyar bareng PSG, Edinson Cavani selalu gagal masuk papan skor.
Padahal, pelatih PSG, Laurent Blanc sangat membutuhkan sumbangsih gol Cavani, mengingat dalam empat laga tadi Zlatan Ibrahimovic absen bermain.
Kendati demikian, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi punya opini berbeda soal puasa gol yang dialami Cavani.
“Edinson tetaplah pribadi yang hebat dan profesional. Ia selalu bekerja keras untuk tim tanpa memikirkan dirinya sendiri atau pencapaian pribadi. Edi memberikan 100 persen, hal itu terlihat dari sikapnya di lapangan. Ia terus berlari dan membantu pertahanan. Ia adalah pejuang sejati yang rela mati bagi PSG,” tutur Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi kepada Le Parisien.
Cavani boleh optimistis keran golnya akan kembali mengalir di laga versus Lens (17/10). Lantaran kandang asli Lens, Stade Felix Bollaert sedang dipugar untuk kepentingan Euro 2016, maka duel kontra PSG akan dipentaskan di Stade de France.
Secara geografis hal ini jelas menguntungkan PSG. Markas mereka cuma berjarak sekitar 15 kilometer dari Stade de France. Cavani juga punya memori manis kala terakhir kali mentas di stadion berkapasitas 81.338 tempat duduk itu.
Strker berjulukan El Matador itu memborong gol kemenangan 2-1 PSG atas Lyon di Final Piala Liga Prancis musim lalu.
Editor | : | |
Sumber | : | Le Parisien, Harian BOLA |
Komentar