1 atas Hong Kong di babak play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania. Poin Tim Merah-Putih diberikan pasangan ganda Elbert Sie/Christopher Rungkat.
Pertandingan hari kedua, Sabtu (26/4), memainkan partai ganda. Laga yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu sempat tertunda selama lebih dari satu jam akibat hujan.
Menurut hasil undian, Indonesia seharusnya menurunkan Elbert/David Agung Susanto untuk menghadapi Philip King/Ognian Kolev. Namun, kapten tim Roy Therik lebih memilih memainkan Elbert/Christo karena David bermain kurang baik di hari pertama, Jumat (25/4).
David takluk dari Philip sehingga Hong Kong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya Indonesia unggul lebih dulu setelah Christo menggulung Kolev di laga pertama.
Keputusan Roy berbuah manis. Elbert/Christo mampu menjawab kepercayaan dengan memberikan angka krusial bagi Indonesia lewat kemenangan atas Philip/Kolev.
Namun, kemenangan tersebut tak diraih dengan mudah. Elbert/Christo harus melalui pertarungan ketat lima set untuk mengalahkan sang lawan, 6-4, 6-1, 5-7, 3-6, 6-3, selama tiga jam.
"Kami seharusnya bisa menang lebih cepat. Namun, saat telah memenangi dua set pertama saya kehilangan fokus dan banyak melakukan kesalahan sehingga lawan bisa mengejar. Beruntung kami mampu bangkit untuk mengakhiri perlawanan lawan di set penentuan," kata Elbert dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Pemain sempat terlalu percaya diri saat tengah unggul sehingga mereka jadi terburu-buru mengakhiri pertandingan. Namun, saya salut kepada Christo dan Elbert karena mereka bisa mengatasi tekanan lawan dan meraih kemenangan. Saya juga berterima kasih kepada penonton yang terus memberikan dukungan dari awal sampai akhir," ujar Roy.
Dengan keberhasilan ini, Indonesia tinggal membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan bertahan di Grup II. Hari terakhir, Minggu (27/4), akan mempertandingkan dua partai tunggal. Christo dijadwalkan bertemu Philip di laga keempat, sementara untuk laga kelima Roy masih mempertimbangkan memainkan Aditya Hari Sasongko atau Elbert untuk menantang Kolev.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | Oka Akhsan M. |
Komentar