Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kecam Prandelli, Balotelli Enggan Berubah

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 17 Oktober 2014 | 19:48 WIB
Mario Balotelli
AFP
Mario Balotelli

Sepanjang karier profesional, kontroversi menjadi kata yang sangat lekat dengan Mario Balotelli.

Banyak tokoh sepak bola yang menunjukkan rasa tidak suka kepada penyerang berusia 24 tahun itu. Keputusannya meninggalkan Milan pada bursa transfer musim panas 2014 disambut suka cita dari kubu Rossoneri, termasuk Presiden Silvio Berlusconi.

Hal ini juga berlaku di level internasional. Balo dianggap sebagai biang keladi atas tersingkirnya Italia di babak grup Piala Dunia 2014.

Eks pemain Internazionale itu sudah tidak memperkuat Gli Azzurri sejak Italia diasuh Antonio Conte.

"Saya paham mengapa saya tidak masuk skuat Italia. Saya belum mencetak gol, sementara striker-striker lain seperti Graziano Pelle sudah. Maka, mereka lebih pantas. Tapi, saya mencintai Italia. Tidak ada yang boleh berbicara negatif tentang timnas saya," kata ayah satu putri itu di Liverpool Echo.

"Semua orang menyalahkan saya atas kegagalan kami di PD 2014, termasuk pelatih Cesare Prandelli. Haruskah dia berbicara seperti itu di media?" ucap Balotelli.

Meski rajin diterpa kritik, Balo mengaku tidak peduli.

"Anak-anak kecil masih senang meminta tanda tangan kepada saya. Memang, saya seharusnya bisa bermain lebih baik lagi. Namun, anak-anak menilai secara jujur. Jika mereka tidak senang kepada Anda, mereka tidak akan mendekati Anda. Apabila anak-anak berhenti meminta tanda tangan, maka saya akan mulai berpikir bahwa saya perlu membuat perubahan akan diri saya," ucap Balo.


Editor : Theresia Simanjuntak
Sumber : Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X