Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

83 Pemain Terkemuka Timnas Indonesia (17)

By Caesar Sardi - Jumat, 25 April 2014 | 16:10 WIB

Putih di berbagai ajang antarnegara. Tiap masa dan periode memiliki tingkat kesuksesan sendiri. Di sini FourFourTwo Indonesia memilih 83 serdadu sepak bola Indonesia yang kami anggap terkemuka. Tak ada metode khusus untuk menentukan siapa yang mesti masuk dalam daftar ini. Hanya rasa hormat yang dalam yang jadi landasannya.

(49) Ismed Sofyan; Aceh, 28 Agustus 1978

Keras, lugas, berani. Umpan silangnya kerap memanjakan para penyerang - satu keterampilan yang ia asah dalam latihan-latihan ekstra atas inisiatif sendiri. Tak hanya umpan matang yang kerap berbuah gol bagi rekannya, Ismed juga memiliki tendangan keras dan kemampuan apik dalam mengeksekusi sepakan bebas. Ia menjadi bagian dari skuad Indonesia di tiga Piala Asia: 2000, 2004, dan 2007.

(50) Aang Witarsa; Bandung, Jawa Barat, 3 Desember 1930

Aang Witarsa adalah salah satu jaduk timnas Indonesia yang beraksi di Asian Games 1954 Manila. Ia diturunkan di posisi kanan luar dalam laga pertama Indonesia di ajang multicabang Asia tersebut melawan Jepang. Operan Aang Witarsa-lah yang kemudian diteruskan kanan dalam, Tee San Liong, menjadi gol sehingga membuat Indonesia saat itu unggul 3-1. Kombinasi Witarsa dan Tee San Liong malam itu terulang lagi dalam pola yang sama saat lagi-lagi Aang Witarsa memberikan umpan kepada San Liong dan menjadi gol sehingga Indonesia jadi unggul 4-1. Dalam laga itu Jepang akhirnya menyerah 3-5 kepada Indonesia. Larinya yang kencang, “dribel lengket”, dan operan apik adalah kekuatan pemain yang juga andalan Persib Bandung ini.

(51) Hendro Kartiko; Banyuwangi, 24 April 1973

Kurang lebih sembilan tahun Hendro Kartiko membela timnas sejak Piala Asia 1996. Sejak beraksi di Uni Emirat Arab itu, Hendro seolah menjadi spesialis Piala Asia. Di Lebanon pada 2000 dan di Cina pada 2004, ketenangan Hendro kembali berperan di bawah mistar gawang Indonesia. Penampilan apiknya di Piala Asia 2000 Lebanon menempatkannya dalam tim All-Star Asia 2000, meski masih di bawah kiper terbaik turnamen tersebut, Jiang Jin dari Cina.

bersambung

(Penulis: Achmad Lanang, Martinus Raya Bangun, Majalah Four Four Two Edisi April 2013)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Majalah Four Four Two Edisi April 2013


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X