Pep Guardiola Akui Ingin Melatih Man. United

teki masa depannya sebagai pelatih. Hanya kepada sedikit sahabat dekatnya pria yang kini berusia 43 tahun tersebut mau membuka diri.

Penikmat sepak bola, terutama pendukung Barcelona, tentu masih ingat betul keresahan petinggi Blaugrana di pertengahan musim 2011/12 karena Pep belum juga memastikan masa depannya. Setiap kali presiden Sandro Rosell atau Direktur Olah Raga Andoni Zubizarreta menyinggung soal perpanjangan kontrak, yang berakhir di musim panas 2012, Pep selalu mengelak hingga akhirnya keputusan mundur yang mengejutkan itu disampaikan juga oleh Pep pada bulan April.

Memang sudah watak Pep untuk menyimpan banyak hal untuk dirinya sendiri. Cuma sedikit orang di lingkungan terdekat yang dipercayai untuk berbagi perasaan dan rahasia. Selain almarhum Tito Vilanova, salah satunya adalah Manel Estiarte, eks tangan kanan di Barca dan sahabat karibnya.Kepada Estiarte-lah dulu Pep sempat mengutarakan keinginannya melatih Muenchen setelah melihat sendiri markas latihan klub Jerman itu di Sabener Strasse saat Barca tampil di Piala Audi.

Kepada Estiarte pula Pep menyampaikan satu keinginan pribadinya untuk melatih Manchester United. "Saya suka dengan atmosfer Old Trafford. Saya bisa membayangkan melatih di sini suatu hari nanti," ujar Pep.

Pernyataan Pep itu disampaikan oleh Marti Perarnau, penulis buku Pep Confidential yang diberi akses penuh mengikuti Pep di Muenchen pada musim 2013/14. Menurut Perarnau, ucapan Pep itu disampaikan saat ia menonton langsung duel Setan Merah kontra Schalke pada 4 Mei 2011.

Pep sendiri sempat secara terbuka memuji United. "Sebagai pelatih, tentu saja sebuah kehormatan buat saya untuk bisa mengunjungi Old Trafford. Saya pernah tampil di sini sebagai pemain saat masih berusia 19 atau 20 tahun, tapi belum pernah saat menjadi pelatih. Datang ke salah satu stadion paling legendaris di dunia adalah sebuah kehormatan," katanya suatu ketika seperti dilansir Mail Online.

Pep juga mengaku pernah berbincang secara khusus dengan Sir Alex Ferguson di New York. "Dia mengundang saya ke sebuah restoran untuk acara makan malam persahabatan. Dia sangat luar biasa dan kami menghabiskan waktu dengan baik. Hanya, bahasa Inggris saya kurang bagus dan Sir Alex berbicara sangat cepat. Jadi, saya tidak mengerti apakah dia menawari saya atau tidak (untuk melatih MU)," canda Pep kepada wartawan pada April silam.