Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, mengatakan bahwa dirinya sudah menyukai pelatih Sinisa Mihajlovic untuk menangani Il Samp sejak awal. Hal ini yang membuat sang presiden siap memberikan dukungan penuh untuk membangun tim.
Ferrero, yang sejak 12 Juni 2014 mengambil alih kepemilikan Sampdoria, tidak pernah berusaha untuk mencari pelatih baru. Mihajlovic berhasil mengangkat tim dari keterpurukan di awal musim 2013/14.
Ferrero yang tidak pernah menyangka harus bekerja ekstra keras di dunia sepak bola itu pun disadarkan oleh Mihajlovic. Hal itu yang membuat presiden berusia 63 tahun itu berusaha di bursa transfer dengan mendatangkan beberapa pemain yang dibutuhkan Mihajlovic dan membuat Sampdoria berhasil berada di posisi ke-3 hingga pekan ke-6 tanpa pernah mengalami kekalahan.
"Bersama pelatih kami, itu adalah cinta pada pandangan pertama. Tahun lalu ia menyelamatkan Sampdoria dan bersamanya saya telah membahas ambisi saya. Saya telah bekerja pada bursa transfer yang penting dan saya tidak pernah bekerja sekeras itu sebelumnya," kata Ferrero kepada Rai Sport 1.
"Ketika saya tiba di Genoa (basis klub Sampdoria), saya pikir bahwa di dalam sepak bola, saya hanya perlu sedikit bekerja. Saya meminta maaf atas hal itu kepada semua orang. Di musim panas ini atas instruksi dari pelatih yang mengatakan ada beberapa kelemahan di dalam tim, saya membeli begitu banyak pemain yang tidak iri melihat klub lain," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Rai Sport 1 |
Komentar