up klasemen sementara dengan raihan 17 poin dari tujuh laga tanpa sekalipun menelan kekalahan.
Pencapaian ini membuat Valencia menjadi bahan perbincangan di media-media Spanyol. Pasalnya, keberhasilan Paco Alcacer dkk. melewati pekan ke-7 dengan torehan tak terkalahkan mengembalikan ingatan publik pada musim kompetisi 2001/02 dan 2003/04.
Di kedua musim itu, Valencia mengukir catatan serupa dan berujung gelar juara La Liga di akhir kompetisi. Karena itulah, tidak mengherankan bila para fan berharap klub kesayangannya bisa merengkuh trofi yang sudah 10 tahun gagal didapatkan.
Harapan fan ternyata sejalan dengan ambisi pelatih Nuno Espirito Santo. Pria berkebangsaan Portugal itu mengatakan bahwa anak asuhnya sedang merasa lapar akan kemenangan sehingga yang perlu dilakukan hanyalah mempersiapkan diri sebaik mungkin guna mengarungi musim.
“Saya melihat segenap pemain Valencia mempunyai keinginan memenangi seluruh pertandingan dan mereka jelas begitu lapar gelar. Keadaan ini memudahkan saya mengatur strategi di setiap laga,” kata Nuno Santo seperti dilansir Inside Spanish Football.
“Para pemain selalu berupaya menyarangkan gol cepat karena mereka memiliki kapasitas untuk melakukan hal itu. Bagi mereka, melancarkan serangan dan mencetak angka sejak awal bisa membantu meringankan tugas pemain bertahan di sisa waktu pertandingan,” ujar pelatih berusia 40 tahun itu.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Inside Spanish Football |
Komentar