19 Oktober di Odense. Pada ajang ini, mereka ditargetkan membawa pulang gelar juara.
Selain Tontowi/Liliyana, Indoensia juga mengirim sejumlah wakil. Di sana ada pasangan peraih medali perunggu Asian Games 2014, Praveen Jordan/Debby Susanto dan juara Dutch Grand Prix 2014, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Klub Jaya Raya Jakarta juga mengirim dua wakil yaitu Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dan Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta. Indonesia juga diperkuat pasangan asal klub Djarum, Muhammad Rijal/Vita Marissa.
“Lawan terberat Tontowi/Liliyana masih yang itu-itu saja, ganda campuran dari Tiongkok dan Denmark. Semoga Tontowi/Liliyana bisa tampil maksimal di kejuaraan ini,” ujar Edwin Iriawan, pelatih ganda campuran PBSI di Denmark.
“Tontowi/Liliyana adalah atlet senior. Pemain sekelas mereka pasti sudah bisa menghadapi situasi apapun termasuk keberhasilan dan kegagalan, seharusnya mereka tidak ada masalah dengan hal ini dan bisa mengatasi,” kata Edwin.
Pada turnamen super series tahun ini, Tontowi/Liliyana sudah meraih dua gelar, yaitu All England dan Singapura. Dalam dua tahun terakhir, Tontowi/Liliyana hanya tampil sebagai runner-up.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar