21 Grup 3 antara Persik dengan Persela saat bentrok di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (22/4) kemarin. Meski ketinggalan lebih dulu di menit awal, anak asuh Alfiat akhirnya menjinakkan juara LSI U-21 pada 2012 lalu itu dengan skor 3-1.
“Gol cepat tadi memang mengejutkan kami. Tapi saya salut anak-anak tak gugup atau gentar dengan situasi tersebut. Mereka tetap bermain penuh semangat dan mengejar ketinggalan. Ini bukti mental para pemain mulai tangguh saat menghadapi situasi kritis,” ujar Alfiat.
Pelatih Persela U-21 Ragil Sudirman mengakui timnya tidak lebih baik dari Persik. Faktor mental yang tidak stabil dalam diri anak asuhnya menjadi kendala Persela meraih tiga poin absolut dari Kediri.
“Mental anak-anak masih labil. Maklum mereka para pemain muda. Mereka merasa di atas angin ketika bisa mencetak gol dengan mudah. Sehingga ada kesan meremehkan lawan dan ini malah jadi bumerang. Karena kami lengah dan tak fokus di pertandingan,” ungkap Ragil Sudirman.
Editor | : | Gatot Susetyo |
Sumber | : | Persik U-21 |
Komentar