anak Dewa mempunyai musuh baru bernama PEC Zwolle.
Segalanya bermula dari kekalahan memalukan 1-5 di partai puncak Piala KNVB, April silam. Kala itu, Ajax, yang telah merengkuh gelar juara Eredivisie 2013/14, tak berkutik meladeni para pemain PEC sehingga harus melupakan ambisi meraih double winners.
Berselang tiga bulan, tepatnya di ajang Johan Cruijff Schaal alias Piala Super Belanda, Ajax kembali menelan pil pahit. Gol tunggal yang dibukukan penyerang PEC, Stefan Nijland, sudah cukup membuat pasukan Frank De Boer meninggalkan lapangan dengan kepala tertunduk.
Pada pekan ke-8 Eredivisie 2014/14, Ajax berkesempatan membalas dendam atas kekalahan di dua pertemuan teranyar. Davy Klaassen dkk. bakal menjamu PEC di Amsterdam ArenA, Minggu (5/10).
Guna membongkar pertahanan lawan, Ajax berharap pada trisula Skandinavia, Kolbeinn Sigthorsson (Islandia), Lasse Schoene, dan Lucas Andersen (Denmark).
Sigthorsson mencatat hattrick pada saat menggilas NAC Breda 5-2, pekan lalu. Sedangkan kombinasi Schoene-Andersen menyumbangkan satu gol buat Ajax tatkala bersua APOEL di fase grup Liga Champion, Selasa (30/9).
“Kami sepenuhnya yakin bisa memenangi pertandingan versus PEC. Saya dan rekan-rekan kini sedang berada dalam kondisi bagus. Kami siap memberikan 100 persen kekuatan untuk menghadirkan tiga poin buat klub,” ujar Klaassen seperti dilansir V-bal.nl.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | V-bal.nl |
Komentar