Man. United vs Everton: Mata Merayu Van Gaal

turut di EPL 2014/15. Everton telah gagal menang di dua pertandingan liga sebelumnya. Maka, duel di Old Trafford, Minggu (4/10), bisa menjadi momen kebangkitan bagi siapa pun yang berhasil meraup tiga poin penuh.

Berbekal sejarah pertemuan terbaru, sang tamu optimistis mempermalukan Setan Merah. Leighton Baines dkk. selalu menang di dua bentrokan terkini, termasuk skor 3-0 di Goodison Park musim lalu di mana United kemudian mengakhiri hubungan kerja dengan Manajer David Moyes.

Rekor buruk bagi tuan rumah bakal tercipta andai kembali ditekuk Merseyside Biru. Terakhir kali mereka kalah tiga kali secara beruntun di liga oleh Everton adalah pada tahun 1921!

Usaha United mengklaim hasil positif masih mendapat batu terjal bernama cedera. Gelandang Ander Herrera merupakan pemain terbaru yang kudu masuk ruang medis.

Trio bek tengah, Jonny Evans, Chris Smalling, dan Phil Jones masih absen. Paddy McNair dapat starter lagi seperti pekan lalu. Namun, Manajer Louis van Gaal lega karena Tyler Blackett dapat kembali bermain karena telah tuntas menjalani skorsing.

Barisan pertahanan United musti lebih disiplin jika ingin menang atas tamu mereka. Mengantisipasi situasi bola mati masih problem. Sebiji gol West Ham yang bersarang ke jala David De Gea pekan lalu adalah buktinya.

Everton jago dalam mengeksekusi bola mati. Sebanyak empat dari 12 gol mereka musim ini tercipta dari situasi tersebut. Perinciannya, dua tendangan bebas, satu sepak pojok, dan satu penalti.

Umpan lambung atau silang yang berujung pada gol lewat kepala juga kelebihan dari Everton. Samuel Eto’o dkk. sudah tiga kali melakukannya musim ini.

United harus kehilangan kapten Wayne Rooney lantaran harus dihukum tiga partai atas kartu merah yang diterimanya kontra West Ham pekan lalu. Insiden tersebut mungkin berkah bagi Juan Mata.

Walau tampil impresif dengan mengukir dua gol dari empat penampilan, Mata diabaikan Van Gaal ketika timnya membekuk The Hammers 2-1. Sang bos memilih menurunkan tiga penyerangnya sejak menit awal, di mana Rooney diposisikan sebagai nomor 10, tempat favorit Mata.

Dengan pola 4-3-1-2, Mata sosok tepat membantu duet striker Radamel Falcao dan Robin van Persie. Jika sanggup berkontribusi optimal versus Everton, bukan mustahil eks andalan Chelsea itu memakukan tempatnya di skuat utama Van Gaal.