Belum mengilapnya prestasi Persija sejak terakhir kali jadi juara Liga Indonesia pada 2001 membuat mantan pemain Macan Kemayoran resah. Salah satunya adalah bek Nur Alim.
Peman asli Betawi yang membawa Persija menjadi juara itu melihat ada kekurangan yang dimiliki tim Ibu Kota. Selain kekurangan teknis, pemain yang biasa disapa Jabrik itu melihat tidak adanya semangat kedaerahan dalam tim.
"Saat juara dulu, ada beberapa putra daerah yang menjadi bagian tim, termasuk saya. Jadi, ada rasa memiliki terhadap Persija. Bila itu dimiliki oleh pemain saat ini, saya yakin mereka tak akan gampang kalah," ucapnya.
Berdasarkan pendapat itu, Nur Alim siap jika memang dibutuhkan Persija sebagai staf pelatih. Status sebagai mantan pemain di masa jaya Persija, putra daerah, dan berlisensi C AFC, membuat dia optimistis bisa berkontribusi besar buat tim.
"Saya mungkin bisa membantu untuk membenahi pertahanan. Pengalaman saya sebagai bek bisa diaplikasikan sebagai pelatih," ucap Nur Alim.
Editor | : | Kukuh Wahyudi |
Sumber | : | - |
Komentar