12) tampil lebih dominan menghadapi NSH GMC (1-19) pada seri kelima Speedy NBL Indonesia musim 2013/14, Sabtu (19/4) di Gedung Bola Basket A, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bima Sakti menang 67-54 (31-27) yang mendorong mereka masuk ke peringkat 10 besar.
Pertarungan kedua tim berlangsung sengit di kuarter pertama. NSH GMC memimpin 11-10 di pertengahan kuarter pertama. Kuarter pertama ditutup Bima Sakti dengan skor tipis 15-13. Kuarter kedua masih menjadi milik Bima Sakti dan unggul 31-27 di halftime.
Kuarter ketigva menjadi milik Bima Sakti dengan skor akhir 46-40. Pada pertengahan kuarter keempat, NSH GMC mampu menyamakan skor 50-50. Namun 5 menit terakhir kuarter keempat dimenangi Bima Sakti dengan skor telak 17-4.
Bima Sakti mendominasi perolehan rebound dengan total 58 rebound, sementara NSH GMC hanya 35. Dalam prosentasi, dominasi rebound Bima Sakti adalah 62%.
Terjadi 9 kali pergantian memimpin di laga ini. Bima Sakti memimpin terjauh dengan selisih 16 angka, sementara NSH memimpin dengan 2 angka. Tiga kali kedua tim berbagi angka sama kuat. Bima Sakti tercatat terus memimpin selama 35 menit pertandingan sementara NSH GMC hanya 4 menit mengendalikan permainan.
Persentase field goal Bima Sakti 38% sementara NSH GMC hanya 24%. Satu-satunya statistik keunggulan NSH GMC adalah kontribusi pemain bench lebih baik yakni 25 angka (bench Bima Sakti hanya 22 angka).
”Seharusnya kami bisa menang dengan mudah. Tapi, anak-anak cenderung meremehkan lawan (NSH GMC). Mungkin karena pada dua pertemuan sebelumnya kami menang,” ucap Oei A Kiat, pelatih kepala Bima Sakti.
NSH GMC tetap bercokol di peringkat terakhir. ”Dari materi maupun skill pemain, sebenarnya kekuatan kami dengan lawan (Bimasakti) cukup berimbang. Namun, anak-anak belum memiliki mental untuk memenangkan laga ini,” ujar Mayckel S.D Ferdinandus, head coach NSH GMC.
Skor terbanyak NSH GMC dibuat Imanudin Husunuzan dengan 11 angka. Skor terbanyak dari Bima Sakti adakah Restu Purnomo dengan 12 angka, Bima Ardiansyah 11 angka 11 rebound, dan Yanuar Priasmoro dengan 10 angka.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | NBL Indonesia |
Komentar