kata dan masih berlanjut hari Kamis (9/10). Mankan kapten Manchester United itu mengakui dia mungkin tak akan pernah memaafkan mantan manajernya karena mengkritisi dirinya.
Keane belum lama ini meluncurkan otobiografi bertajuk 'The Second Half' dan isinya menghantam Ferguson, yang antara lain mengungkap perbedaan pandangan mantan manajer United itu dengan dirinya dan David Beckham .
Pria berusia 43 tahun itu menuduh Ferguson sebagai "kekanak-kanakan" dalam berurusan dengannya hingga menjelang akhir kariernya di Old Trafford.
Ketika ditanya apakah dia akan pernah memaafkan mantan bosnya di United, asisten manajer Aston Villa itu bilang, "Pertanyaan yang bagus. Saya tidak yakin, saya tidak yakin."
"Sepak bola adalah dunia kecil dan akhirnya Anda akan berpapasan dengan orang-orang (yang sama) lagi."
"Jelas kami memiliki perbedaan pendapat dan saya pergi, dan tak ada masalah dengan itu, tidak apa-apa."
"Untuk Alex Ferguson, tidak hanya mengkritisi saya, tapi pemain lain yang merupakan bagian dari sebuah tim yang telah membawa kepada hari yang baik untuk banyak pendukung."
"Saya katakan saat itu, saya tidak terlalu peduli tentang diri sendiri, tetapi untuk mengkritisi orang-orang yang memberinya Keberhasilan adalah konyol."
"Apakah saya akan memaafkannya? Saya tidak tahu. Dengar, saya tidak tahu. Kita akan lihat apakah kami pernah berpapasan lagi. Saya yakin kami akan berpapasan."
Mantan gelandang Republik Irlandia itu mengakhiri karier di Celtic setelah hengkang dari United akibat disintegrasi hubungan dengan Ferguson, lalu menggunakan bukunya untuk menampilkan perspektif pribadi setelah sejumlah kontroversi sepanjang kariernya.
"Hal-hal yang telah dikatakan orang tentang saya selama bertahun-tahun, bahkan dari mantan rekan tim, adalah kebohongan, hanya kebohongan dan kebohongan dan kebohongan," kata Keane.
"Kadang-kadang Anda hanya bilang, 'Dengar, saya harus bangun dan mengatakan sesuatu sendiri dan membela diri sedikit', dan mudah-mudahan buku ini akan mencerminkan hal itu."
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | afp |
Komentar