Alexis Sanchez Pernah Jadi Tukang Cuci Mobil

elukan di Tanah Catalan.

Awal musim ini, Sanchez resmi menjadi bagian dari Arsenal setelah dibeli dengan harga 30 juta poundsterling. Gaji berlimpah ia terima setiap pekan, fasilitas mewah juga ia dapatkan di London.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Sanchez mengawali karier sepak bola dengan sebuah perjuangan berat. Sanchez harus membantu kehidupan keluarganya sejak masih belia.

Selain dengan bermain sepak bola di jalanan, Sanchez pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil dan berkelahi dengan anak-anak yang lain. Semua dilakukan untuk menghidupi keluarganya.

"Saya suka sepak bola sejak masih kecil. Sebelum memiliki lapangan rumput, saya dan teman-teman kecil saya bermain di lapangan yang kotor di sekitar rumah," kata Alexis.

Alexis lahir dan besar di Tocopilla, sebuah daerah yang sangat miskin di pinggiran Cili. "Sepatu bola pertama saya adalah hasil pemberian bapak Walikota. Dia memberikannya saat ibu mengunjunginya," ucap Alexis.

"Saya biasa bermain dengan pemain yang lebih tua. Kadang-kadang mereka menendangi saya karena saya masih muda. Mereka melakukan itu karena tidak bisa menghentikan saya," ujar Alexis.

Sanchez merasa bersyukur dengan apa yang ia dapatkan saat ini. "Waktu masih kecil, sekeras apapun pekerjaan yang saya lakukan, saya hanya bisa mendapatkan uang 50 sampai 100 peso," ucap Alexis.

Sejak 2006, Sanchez dipercaya masuk dalam skuat utama Cili. Winger 25 tahun itu turut berperan aktif membantu kiprah Cili di Piala Dunia 2010, 2014, dan Copa Amerika 2011.

Sanchez memecahkan rekor transfer termahal pemain Cili setelah dibeli Arsenal seharga 30 juta poundsterling dari Barcelona pada bursa transfer musim 2014/15.