janji manis ke hadapan publik.
Sejak menduduki kursi kepelatihan Der Panzer pada 2006, Loew acap kali menolak membicarakan peluang juara Jerman saat menjumpai pewarta dalam konferensi pers. Bukan berarti dia pesimistis. Tapi ia tidak ingin para pemain terbebani dengan pernyataan yang dikeluarkannya.
Awalnya, Loew mendapatkan kritik pedas dari sejumlah kalangan lantaran penerapan prinsip yang dia anut tak jua memberikan gelar juara bagi Jerman. Namun, ketika mengantarkan Philip Lahm dkk. ke tangga juara Piala Dunia 2014, ia sukses membungkam segala anggapan miring terkait idealismenya.
Kini, Piala Dunia 2014 telah berlalu dan Jerman mesti merapatkan barisan guna berjuang di kualifikasi Piala Eropa 2016. Seperti biasa, Loew menekankan kepada anak asuhnya agar tetap membumi dan tampil sebaik-baiknya di setiap pertandingan tanpa memikirkan target tertentu.
"Saya pikir setiap tim yang kami hadapi bakal memberikan perlawanan sengit lantaran ingin mengalahkan juara dunia. Kami harus terbiasa dengan keadaan ini. Yang jelas, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin," kata Loew seperti dikutip dari FIFA.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | FIFA dan berbagai sumber |
Komentar