Kontroversi keputusan wasit Gianluca Rocchi memberikan tiga hadiah penalti di laga Juventus versus Roma, Minggu (5/10), memasuki babak baru. Berdasarkan laporan Il Messaggero, Rocchi mengakui bahwa ia telah melakukan kesalahan saat menjatuhkan vonis penalti kedua buat Juve.
Dalam tayangan lambat, gelandang Roma, Miralem Pjanic, memang tampak jelas melanggar Paul Pogba. Namun, pelanggaran itu terjadi di luar kotak 12 pas sehingga Juve seharusnya mendapatkan tendangan bebas, bukan penalti.
“Jika ada satu hal yang saya sesali di pertandingan lalu, maka itu adalah penalti kedua buat Juve. Saya telah melakukan kesalahan terhadap Pjanic dan saya menyesalinya,” Demikian perkataan Rocchi kepada seorang teman dekatnya yang dimuat di Il Messaggero.
Terkait penalti pertama Juve, Rocchi tidak merasa ada kejanggalan. Kala itu, dia menghadiahi Si Nyonya Tua penalti setelah tendangan bebas Andrea Pirlo membentur siku Maicon yang bertindak sebagai pagar betis.
Awalnya, Rocchi menggangap handball Maicon terjadi di luar area terlarang Roma. Tapi, sang wasit segera mengubah keputusan begitu mendapati posisi bek asal Brasil itu berada di belakang garis vanishing spray yang disemprotkan sebelum eksekusi tendangan bebas Pirlo.
“Saya dianggap menggeser sanksi karena mendapatkan ‘gangguan’ dari pemain Juve. Kenyataannya tidak seperti itu. Keputusan saya ambil berdasarkan hati nurani. Maicon berdiri di belakang garis vanishing spray dan garis itu terletak di dalam kotak penalti, ujar Rocchi.
Kendati telah memberikan pengakuan, Rocchi sepertinya bakal tetap menerima sanksi larangan memimpin pertandingan dari Komisi Wasit Italia (AIA). La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa ia dilarang mewasiti dua pertandingan Serie A dan satu laga kompetisi Eropa.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar