Balague: Tiki-taka Barcelona Telah Mati

taka yang terkenal dari Barcelona itu sudah usai. Salah satu indikasinya adalah penampilan Barcelona musim ini.

Sejak Luis Enrique mengambil alih klub pada Mei lalu, Balague sudah bisa melihat perubahan yang dilakukan oleh mantan gelandang Timnas Spanyol tersebut.

"Ini adalah Barcelona yang berbeda," kata Balague kepada Revista di Sky Sports. Sebagian besar serangan berasal dari sayap dan bek sayap. Lini depan bermain bersama di dalam, sementara gelandang tengah juga sangat dekat satu sama lain.

"Ada lebih banyak permainan langsung: 15 dari 20 gol Barcelona musim ini datang dari lima sentuhan atau kurang."

Menurut Balague, fakta ini menunjukkan bahwa mereka bertahan lebih baik dan sebagai kesatuan unit. Terkadang mereka menerapkan tekanan jauh ke depan dan mengambil bola lebih awal. Ketika mereka melakukan itu, Luis Enrique mengambil pemain cepat di depan yang punya banyak kualitas, yang hanya dengan dua atau tiga sentuhan, dia bisa memosisikan diri di depan gawang.

"Ini ide dasar Enrique untuk bermain lebih langsung, yang mengisyaratkan bahwa tiki-taka dari Barcelona telah mati."

"Itu saja. Sudah hilang. Tidak akan terjadi lagi, dia tidak menginginkan hal itu."

Balague juga mengatakan bahwa Enrique merasa butuh metode berbeda untuk mencapai kesuksesan.

"Tiki-taka adalah gaya yang cocok buat Pep Guardiola, yang ketika menjadi pemain memang seperti itu, seorang pengoper yang berasal dari sekolah Johan Cruyff, tetapi juga lantaran tim yang ada di tangannya."

Sementara itu, Luis Enrique merasa perlu mengejutkan lawan dengan melupakan tiki-taka. Salah satu kemenangan awal era Enrique ditandai dengan bersihnya gawang Claudio Bravo dari kebobolan selama tujuh pertandingan La Liga musim ini.

Kiper asal Chili itu bergabung dengan klub bersamaan dengan Jerman Marc-Andre ter Stegen, namun Bravo lebih menunjukkan dirinya sebagai penjaga gawang pilihan pertama Enrique.

"Saya tidak ada keraguan bahwa dia adalah pilihan utama. Marc-Andre ter Stegen memang dibeli oleh klub, tapi Claudio Bravo itu menunjukkan diri sebagai kiper yang diinginkan Luis Enrique."

Soal masa depan permainan Barca, Balague mengatakan, "Apakah ini proses yang sedang berjalan? Mungkin, tapi saya tidak yakin itu sesuai dengan apa yang dimiliki Barcelona."