Bagi Rio Ferdinand, bermain di bawah asuhan David Moyes adalah salah satu momen buruk dalam kariernya. Ia mengaku merasa tidak nyaman selama dibesut manajer asal Skotlandia itu.
Ferdinand merasakan kepemimpinan Moyes di Manchester United pada musim 2013/14. Di bawah kendali sang manajer, Setan Merah finis di urutan ketujuh papan kalsemen Premier League dengan rekor 19 menang, tujuh seri, dan 12 kekalahan.
Menurut Ferdinand, kehadiran Moyes telah membuat suasana ruang ganti United jadi memburuk. Bertolak belakang dengan pelatih sebelumnya, Sir Alex Ferguson.
"Dia mencoba untuk memaksakan visi, tapi tidak pernah benar-benar jelas. Secara tidak sengaja, dia menciptakan getaran negatif. Ketika bersama Fergie, itu selalu positif," kata Ferdinand dalam buku autobiografinya yang berjudul #2Sides.
"Dia perlahan-lahan kehilangan kami. Saya tidak menikmati bermain di bawah asuhan dia. Inovasi Moyes menyebabkan kebingungan," imbuh bek yang kini bermain untuk Queens Park Rangers itu.
Moyes memang tak bertahan lama di United. Belum musim selesai, ia sudah didepak oleh manajemen klub.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar