Zlatan Ibrahimovic berkejaran dengan waktu agar fit tepat waktu pada kualifikasi Piala Eropa 2016, Kamis (9/10) dan Minggu (12/10), melawan Russia serta Liechtenstein.
Ibra, striker sekaligus kapten Swedia, mengalami cedera pada tendon tumit dan absen di empat partai PSG.
Namun, eks penyerang Juventus dan Inter Milan itu menegaskan emoh mengambil risiko bermain dengan menggunakan penghilang rasa sakit.
"Saya tidak akan menggunakan painkillers, yang bisa menyebabkan segala sesuatunya jadi lebih parah. Saat melawan Lyon, saya bermain dengan suntikan penghilang rasa sakit yang bertahan selama 45 menit. Setelah itu, rasanya seperti chaos," ujarnya seperti dikutip di Telegraaf.
Ibra berujar karier panjang di panggung sepak bola memberinya pelajaran untuk "mendengarkan" tubuh, ketimbang memaksakan bermain dengan kondisi cedera.
"Ketika bermain sewaktu cedera, Anda menghukum diri sendiri dalam jangka panjang. Saat cedera, saya seperti zombie ketika ke mana-mana," katanya.
Ibra menunggu hingga Kamis untuk melihat kondisi terakhirnya sebelum memutuskan turun melawan Rusia atau tidak.
Editor | : | Aning Jati |
Sumber | : | - |
Komentar