Sejak awal kedatangannya sebagai ahli strategi Milan, Clarence Seedorf menghendaki timnya menggelar permainan menyerang nan atraktif.
Namun, strategi tersebut belum bisa diterapkan secara sempurna karena Milan tak memiliki bek sayap yang mumpuni untuk melakoni tugas ofensif dan defensif secara sama baik.
“Saya sebenarnya lebih suka menempatkan sosok seperti Cafu atau Serginho di pos bek sayap. Namun, kami tidak memiliki pemain seperti mereka. Kami bahkan tidak memiliki bek kiri murni," tutur Seedorf di La Gazzetta dello Sport.
Cafu dan Serginho adalah dua bek sayap yang membawa Milan merengkuh scudetto pada 2003/04.
"Kevin Constant aslinya adalah seorang gelandang, sementara Urby Emanuelson hanya beberapa kali menjalankan peran sebagai bek sayap di sepanjang kariernya. Di sisi kanan, Ignazio Abate baru kembali dari cedera. Beruntung belakangan ini Daniele Bonera sanggup memberikan keseimbangan di lini tersebut,” lanjut Seedorf.
Demi menunjang kinerja Seedorf, Milan kini dikabarkan turut terjun dalam perburuan bek kiri Newcastle, Davide Santon. Menurut situs Transfermarkt Jebolan akademi Inter itu memiliki harga pasar sebesar 10 juta euro.
Guna mendapatkan jasa Santon, Il Diavolo kudu bersaing dengan Fiorentina, Roma, dan Tottenham.
Editor | : |
Komentar