Duet Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, menghadapi dua masalah berbeda pada GP Americas di Circuit of The Americas, Minggu (13/4). Yang satu terkendala ban, yang lain karena kesalahan sendiri.
Jorge Lorenzo membuat kaget ketika dia membuat kesalahan yang jarang dilakukannya, jump start. Tentu saja dia langsung melejit walau di akhir lap 1 dia segera masuk pit untuk menerima hukuman ride through. Setelah menjalankan penaltinya, Lorenzo berada di urutan paling buncit, walau kemudian dia bisa memperbaiki posisi hingga finis di urutan 10.
"Pikiran saya benar-benar terganggu sehingga saya melakukan kesalahan saat start. Saya meminta maaf kepada tim atas kesalahan ini. Balapan saya jelas sudah dianggap selesai karenanya, walau saya beruntung masih bisa tetap finis. Itu penting, karena mudah bagi siapa pun untuk membuat kesalahan di kondisi tersebut dan malah mengalami tabrakan sampai jadi cedera," ujar Lorenzo dalam rilis tim Movistar Yamaha MotoGP ke bolanews.com.
Sementara itu Rossi sempat bertarung dengan mantap sehingga hanya satu posisi dari urutan ketiga, podium. Di depan Rossi ada sesama pebalap Italia, Andrea Iannone, akan tetapi setelah berhasil menyusulnya Iannone kemudian mampu balik menyusul. Sial bagi Rossi, setelah itu justru masalah di bagian sebelah kanan ban depannya menghambat laju lombanya. Rossi pun hanya bisa finis di urutan delapan.
"Masalah pada ban itu sudah saya alami sepanjang akhir pekan. Akan tetapi di sesi warm-up dengan ban bekas yang sama saya malah tidak mengalami kendala, jadilah saya berpikir positif untuk balapan. Akan tetapi baru 7-8 lap lomba ban saya sudah habis dan saya melaju tiga detik per lap lebih lambat. Sangat disayangkan, padahal kami yakin bisa naik podium lagi," jelas Rossi.
GP Americas, seri kedua musim 2014, kembali dimenangi oleh sang juara dunia, Marc Marquez.
Editor | : | Arief Kurniawan |
Komentar