15. Ia mengikat kontrak dua musim dengan bayaran US$ 11 juta (Rp 134 miliar), dengan opsi ke pemain pada tahun kedua. Benarkah Pierce mata duitan, atau ada alasan lain?
"Sejujurnya saya ingin mengakhiri karier di Brooklyn bersama Kevin Garnett. Namun, ternyata mereka tak menghendaki. Nets tak menawari apapun," kata Pierce pada NBA.com.
"Saya lantas menghubungi Garnett. Saya akhirnya mencari pilihan lain yakni ke Wizards," tambah Pierce. Garnett masih tinggal di Nets dan diproyeksikan menjadi starter.
Menurut GM Nets, Billy King, mengatakan bahwa mereka memiliki banyak stok di power foward. "Mempertahankan Paul Pierce sama saja dengan menambahkan US$ 20 juta di luxury tax," ucap King, dalam kesempatan terpisah, seperti ditulis ESPN.
--------
Tahukah Anda?
Brooklyn Nets harus membayar luxury tax besar-besaran di musim 2014-15. Payroll mereka mencapai US$ 197 juta (Rp 2,4 triliun). Pajak yang harus dibayar mencapai US$ 130 juta (Rp 1,6 triliun).
========
"Brooklyn ini tim aneh. Mereka melepas saya dengan alasan melakukan pemotongan biaya (cost cutting). Namun, faktanya, mereka malah harus membayar mahal untuk pajak kekayaan dari kelebihan payroll mereka di salary cap," ucap Pierce.
Nets mencoba menutup kekurangan Paul Pierce pada rookie Bojan Bogdanovic dan veteran Andrei Kirilenko serta Alan Anderson.
| Editor | : | Eko Widodo |
| Sumber | : | - |
Komentar