Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persewangi Siap Dihukum Demi Kepentingan Besar

By Eko Widodo - Minggu, 14 September 2014 | 19:32 WIB
Pemain Persewangi, harus menerima kenyataan dari sebuah pilihan yang sulit.
Gatot Susetyo
Pemain Persewangi, harus menerima kenyataan dari sebuah pilihan yang sulit.

Manajer Persewangi, Hari Wijaya, telah siap dengan segala risiko atas tindakan tak sportif kala tidak memberangkatkan skuat ke Papua untuk melanjutkan babak 16 besar Grup L.

Kala itu tim besutan Bagong Iswayudi tidak hadir ke kandang Persigubin, Stadion Barnabas Youwe, Sorong, Rabu (10/9). Praktis, Persewangi bakal mendapatkan hukuman sesuai Pasal 10 dari manual liga, salah satunya dinyatakan kalah 0-3.

“Saya akan bersikap ksatria. Semua risiko telah saya pertimbangkan masak-masak. Kami bukannya tak sportif, tapi keadaan keuangan Persewangi memang sedang sekarat. Kalau janji bupati Banyuwangi dipenuhi, kami pasti berangkat ke Papua. Persewangi sebenarnya punya target lolos ke babak 8 besar,” kata Hari.

Perhitungan Hari Wijaya, bila pihaknya memaksakan bertolak ke Papua, akan ada efek domino, yakni Persewangi tak berangkat ke Martapura dan gaji pemain tak terbayar.

“Akhirnya saya harus memilih kebijakan tak populer dengan skala prioritas mana yang terpenting harus dijalankan. Jadi, saya memutuskan tak ke Papua, tapi masih bisa memberangkatkan tim ke Martapura dan gaji pemain aman.


Editor : Eko Widodo
Sumber : Kukuh Wahyudi), Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X