Antonio Conte kembali menghadiri sesi konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (13/4). Ini menjadi yang pertama bagi pelatih berusia 44 tahun tersebut setelah tiga bulan terakhir absen.
Conte menolak menghadiri sesi temu wartawan sejak Januari 2014. Namun menjelang laga melawan Udinese di Stadion Friuli pada pekan ke-33 Serie A, Senin (14/4), Conte memutuskan menghentikan aksi boikot bicara terhadap wartawan.
Apa alasan hingga Conte bersedia bicara kepada wartawan lagi?
"Mengapa saya memutuskan untuk bicara sekarang? Hanya ada enam pertandingan tersisa untuk dimainkan, jadi saya sudah merasa cukup mengistirahatkan suara selama ini," ujar Conte, tersenyum seperti dikutip dari football-italia.net.
AS Roma kembali memendekan jarak menjadi lima poin usai memukul Atalanta 3-1, Sabtu (12/4).
"Saya sudah mengatakan berkali-kali bahwa perlombaan Scudetto belum berakhir. Saya sudah memperkirakan kami akan terus bertarung dengan Roma hingga akhir," tutur Conte.
Conte kemudian mengomentari kebijakan rotasi pemain yang dijalankannya.
"Pilihan rotasi skuat yang saya buat sejauh ini tepat, meskipun terkadang banyak dikritik. Jangan lupa kami juga melakukan dengan sangat baik di Liga Europa dan telah mencapai semifinal dengan kebijakan rotasi yang saya buat. Waktu telah membuktikan keputusan saya benar," ungkap Conte.
Bermain di dua kompetisi sekaligus diakui Conte membuat pemainnya stres secara mental dan fisik.
"Ini memang tahun stres secara mental dan fisik. Namun, kesempatan meraih Scudetto dan Liga Europa harus memberikan kami kekuatan untuk mencapai akhir dengan cara yang terbaik," kata Conte.
| Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar