Ayah Munir El Haddadi, Mohammed El Haddadi, mengatakan bahwa dirinya mengatakan kepada anaknya untuk menerima panggilan pertama kali dari Spanyol atau Maroko. Meski kini pemain berusia 18 tahun itu telah bermain bersama La Roja, namun Maroko juga pernah menghubunginya untuk bergabung.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih timnas Maroko, Zaki Badou yang memberikan reaksinya terhadap pilihan Munir yang lebih memilih Spanyol. Badou tetap menghormati pilihan Munir dan mengatakan bahwa kecintaan sang pemain terhadap sebuah negara tidak bisa dipaksakan.
"Patriotisme tidak bisa dibeli atau disewakan. Anda tidak dapat menolak kewarganegaraan," kata Badou yang merupakan mantan pemain Real Mallorca sebelum pertandingan Spanyol kontra Masedonia.
"Beberapa waktu lalu Federasi Sepakbola Maroko menghubungi pemain dan keluarganya dengan maksud agar dia bisa mewakili Maroko. Jika dia telah bermain satu laga bersama Spanyol, maka tidak ada jalan untuk kembali. Keputusannya harus dihormati," lanjutnya.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
| Sumber | : | Football Espana |
Komentar