Pebalap Marussia, Jules Bianchi, menjadi korban dalam drama menegangkan di GP Jepang 2014, Minggu (5/10). Bianchi terpaksa dilarikan ke rumah sakit setempat akibat kecelakaan fata yang ia alami pada lap 40.
Sejak awal, GP Jepang 2014 memang tidak berjalan mulus. Hujan lebat yang mengguyur Sirkuit Suzuka sejak Sabtu (4/10) malam membuat kondisi lintasan basah dan jarak pandang juga sangat sempit.
Mobil yang dikemudikan Bianchi menabrak dinding pembatas dengan sangat keras pada tikungan ketujuh di lap 40. Sebelumnya, hal yang sama juga dialami Adrian Sutil dari tim Sauber.
Bianchi harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera yang dialami cukup serius dan ia tidak sadarkan diri. Sedangkan Sutil hanya mendapat perawatan di pusat medis Sirkuit Suzuka.
"Bianchi dibawa ke rumah sakit dengan ambulan karena helikopter tidak mungkin terbang dalam kondisi cuaca seperti ini. Dia tidak sadarakan diri. Kami akan sampaikan kabar lebih lanjut," tutur perwakilan FIA.
GP Jepang dihentikan pada lap 44 karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Selain itu, kecelakaan fatal yang dialami Bianchi juga menjadi penyebab utama. Lewis Hamilton menjadi pemenang di seri ini.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Autosport |
Komentar