Meraup banyak pemasukan dari hasil penjualan Luis Suarez ke Barcelona, Liverpool kalap di bursa transfer musim panas. Total sembilan pemain diangkut The Reds ke Anfield.
Ditilik secara kuantitas, manajer Brendan Rodgers telah melakukan manuver transfer yang tepat mengingat The Reds butuh skuat gemuk untuk mengarungi empat kompetisi pada musim ini. Dari aspek teknis, perekrutan sepasang bek sayap sekaligus, Alberto Moreno dan Javi Manquillo, sejauh ini terbukti bukanlah aksi mubazir.
Filosofi sepak bola Rodgers menghendaki kedua bek sayapnya tak cuma berdiam di daerah pertahanan namun juga turut aktif menyokong fase menyerang tim. Musim lalu, keinginan pelatih asal Irlandia Utara itu belum mampu diterjemahkan secara baik oleh Glen Johnson dan Jon Flanagan.
Johnson dan Flanagan tak cukup berkontribusi dalam strategi ofensif tim. Tolok ukur paling mudah tentu saja gol dan assist. Secara kolektif kedua orang itu cuma mengukir 1 gol dan tiga assist pada EPL 2013/14. Jumlah itu tak lebih baik dari koleksi bek sayap Manchester City, Pablo Zabaleta (1 gol, 6 assist) seorang diri!
Johnson dan Flanagan juga kurang piawai dalam melepas umpan silang. Dari total 67 crossing yang mereka lepaskan, hanya tujuh buah yang mencapai sasaran. Lagi-lagi seorang Zabaleta lebih superior dengan mengukir 1o umpan silang sukses dari 77 percobaan.
Kehadiran Manquillo dan Moreno disebut telah menjawab kebutuhan Rodgers akan bek sayap agresif. Meski baru dua kali mentas, Moreno bahkan sudah membuka rekening golnya di EPL. Tak hanya tangguh dalam mendukung serangan, Manquillo dan Moreno juga gigih kala bertahan. Manquillo telah mengukir 10 tekel sementara Moreno delapan. Johnson? kendati telah mentas selama 180 menit, eks bek Chelsea itu belum sekali pun membuat tekel!
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar