Park buat pelatih Tim Tiga Singa, Roy Hodgson.
Publik Swiss mempunyai memori spesial bareng Hodgson, pelatih tim nasional mereka pada 1992-1995. Dia dianggap sebagai pelatih yang bertanggung jawab mewujudkan revolusi sepak bola Swiss hingga bisa menapak ke jenjang lebih tinggi seperti saat ini.
Dalam karier kepelatihan yang membentang sejak medio 70-an, prestasi terbaik Hodgson bisa dibilang bersama Swiss. Ia membawa Schweizer Nati lolos ke PD 1994, untuk kali pertama dalam 28 tahun. Mereka bahkan lolos ke fase gugur, meski saat itu harus kalah 0-3 dari Spanyol.
Swiss menjalani era emas di tangan Hodgson. Mereka sempat sampai ke peringkat tiga di ranking dunia FIFA! Masa kebangkitan itu segera dimanfaatkan Asosiasi Sepak Bola Swiss untuk membangun sistem pembinaan pemain muda yang kini melahirkan nama-nama hebat penghuni skuat, seperti Gokhan Inler, Granit Xhaka, Blerim Dzemaili, hingga Xherdan Shaqiri.
“Inggris akan menghadapi skuat Swiss yang sangat bagus, tapi itu juga karena Hodgson sendiri. Dialah yang mengawali program buat pengembangan pemain muda,” tutur Alain Sutter, eks gelandang Swiss (1985-1996) di era Hodgson, kepada Guardian.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Guardian |
Komentar