Presiden Internazionale dan pemilik saham DC United asal Indonesia, Erick Thohir, berbagi pengalaman dengan sejumlah klub Liga Super Indonesia (LSI). Ia pun menyambut baik jika ada klub yang ingin bekerja sama dengan Inter atau DC.
“Beberapa bulan lalu, saya memang diundang oleh sebuah perusahaan yang mensponsori banyak klub di Indonesia. Kebetulan perusahaan itu mempertemukan saya dengan klub-klub LSI, seperti Sriwijaya, Persib, Persebaya, dan lain-lain. Agendanya adalah kami berbagi pengalaman bagaimana menangani klub secara profesional,” ucap Erick dalam acara peluncuran aset digital FC Internazionale berbahasa Indonesia di Jakarta, Kamis (11/9).
“Di Amerika, pendapatan klub mayoritas berasal dari sponsor dan tiket. Persis seperti di Indonesia. Namun, di Liga Italia atau Inggris misalnya, sekitar 40 persen pemasukan datang dari media melalui hak siar,” ujarnya lagi.
“Jelas saya tak bisa menyamakan sistem di Inter dengan klub LSI. Hal yang ingin saya bagi adalah bagaimana pengelolaan seperti di AS atau Italia bisa dilakukan di klub yang paling tepat. Tentu saya menyambut baik dengan adanya banyak klub LSI yang mau bekerja sama dengan DC atau Inter,” imbuh bos Mahaka Group tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar