Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge mengklaim bahwa kurangnya peluang tampil di Chelsea dan Manchester City adalah bukti bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat untuk meninggalkan kedua klub tersebut. Kini, Sturridge telah menjelma menjadi pemain kunci The Reds.
Daniel Sturridge meninggalkan Manchester City untuk hengkang ke Chelsea pada tahun 2009 karena kurangnya waktu bermain. Alasan yang sama dinyatakan Sturridge ketika ia meninggalkan Chelsea untuk bergabung bersama Liverpool pada tahun 2013.
Bersama klub asal Merseyside itu, Sturridge telah mengemas 20 gol di Premier League musim ini. Oleh karena itu, pemain 24 tahun itu mengatakan bahwa sejauh ini ia telah membuat keputusan yang tepat dalam kariernya.
"Secara realistis, Anda melihat ke belakangan bahwa City hanya memiliki Micah Richards yang berasal dari akademi untuk bermain di tim inti. Manchester City telah mendatangkan pemain lain, jadi saya merasa telah membuat keputusan yang tepat untuk meninggalkan mereka," kata Sturridge kepada Mirror.
"Pada awalnya (di Chelsea), saya senang belajar di sana dari orang-orang seperti Didier Drogba dan saya pikir saya akan mendapat kesempatan lebih cepat. Namun, mereka tak percaya kepada saya sebagai penyerang tengah. Mereka selalu berkata 'Anda bukan penyerang tengah, melainkan pemain sayap' - itulah yang mereka lihat dari saya, menyakitkan memang karena saya telah bermain di tengah sepanjang hidup saya," jelas pria Inggris itu.
"Lapangan adalah tempat dimana saya mengekspresikan diri saya, dimana saya merasa bahagia, dan saya telah kehilangan kesempatan itu di Chelsea. Ada saat-saat dimana saya duduk di rumah, sangat marah, dan saya merasa tidak suka dengan permainan," ungkapnya.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Komentar