baik saja kendati mereka telah kehilangan Mario Balotelli. Faktor keberadaan Fernando Torres di Milanello menjadi landasan kuat bagi opini yang dikeluarkan kiper 32 tahun itu.
“Fernando adalah rekrutan penting Milan. Kita berbicara tentang seorang pemain yang selalu melakukan hal luar biasa, sarat pengalaman, dan punya kecepatan. Balotelli? Fernando akan menjadi pemain yang lebih berguna. Ia telah menunjukkan bahwa dirinya punya karakter pemenang,” kata Lopez.
Pendapat Lopez boleh jadi terasa agak subjektif mengingat dirinya dan Torres sama-sama berasal dari Spanyol. Namun, menilik statistik pada musim lalu, Balotelli memang tak lebih superior daripada Torres.
Sekilas, dilihat dari jumlah gol Balotelli (14 gol) tampak unggul jauh atas Torres (5). Hanya, sebenarnya kedua pemain tersebut punya rasio akurasi tembakan yang sama yakni 49 persen. Sebanyak 14 gol Balo bersumber dari 152 tembakan. Sementara Torres tercatat membuat 61 upaya.
Koleksi assist dua pemain tersebut juga tak jauh berbeda. Balotelli menorehkan enam buah assist, cuma sebiji lebih banyak dibandingkan Torres. Padahal, Balotelli tercatat lebih sering mentas ketimbang Torres. Musim lalu Balo merumput selama 2.294 menit. Di lain sisi, argo tampil Torres bareng Chelsea hanya selama 1.576 menit.
Editor | : | |
Sumber | : | Squawka, Harian BOLA |
Komentar