Kalah Dari El Real Jadi Pemicu Fabregas ke Chelsea

Jelang laga seru Arsenal versus Chelsea besok, ragam informasi mulai dari gosip hingga berita berseliweran di ranah dunia maya. Salah satunya adalah tentang Cesc Fabregas, yang saat belia sempat "dicuri" dari Barcelona menjadi pemain Arsenal lalu kembali lagi ke Emirates Stadium sebagai lawan Arsenal.

Bukan perkara mudah bagi Arsene Wenger meracik strategi yang tepat melawan Chelsea. Mimpi buruk kekalahan dengan skor telak 6-0 menambah bayangan awan hitam bagi Wenger dan anak asuhnya. Salah satu potensi bahaya ada pada mantan anak didiknya sendiri yaitu Cesc Fabregas.

Situs Daily Mail mengungkapkan sebuah cerita menarik mengenai di balik kembalinya seorang Ces Fabregas ke Liga Inggris. Pemicunya adalah kekalahan dari Real "El Real" Madrid di kompetisi Piala Spanyol pada April 2014. Cesc sudah mencium aroma bahwa Barcelona tidak akan meraih trofi apapun pada musim lalu. Sebuah prediksi yang memang menjadi kenyataan di kemudian hari.

Usai musim kompetisi selesai, Fabregas berbicara dengan Andoni Zubizarreta hanya melalui saluran selular untuk berbicara mengenai nasibnya. Andoni Zubizarreta yang menjadi direktur olah raga Barcelona akhirnya tak mampu menahan laju si pengatur serangan ini untuk hengkang dari Barcelona.

Saat ditanya jurnalis dari Spanyol, Cesc menjawab "Saya merasa mempunyai keterikatan emosi dengan kota London." Sebuah pernyataan masuk akal karena sejak usia 16 tahun ia sudah menetap di kota London bersama dengan Philippe Sanderos. Bedanya kali ini, Fabregas kembali ke London sebagai pemain Chelsea bukan berbaju Arsenal.

Pengatur serangan dari lini tengah ini tanpa kesulitan langsung memberi impresi dan kontribusi pada timnya. Dari 6 laganya, ia sudah memberi 6 assist dan mampu memberikan operan sukses dengan presentase 90%. Plus, ketenangan dan mental juara yang menjadi atribut tambahan Cesc Fabregas. Bersama Diego Costa, Fabregas kembali ke Emirates sebagai ancaman yang mesti diwaspadai oleh mantan bosnya sendiri Arsene Wenger.