70 atas Bangkok City.
Menurut pelatih Cokorda Raka Satrya Wibawa, yang akrab disapa Wiwin, kunci kemenangan timnya adalah zone defense yang ketat. Strategi itu membuat dua big man Bangkok City, Chris Charles dan Steven Thomas, mati kutu.
"Kami kalah size. Oleh karena itu kami sempat kewalahan saat menerapkan man-to-man marking di awal permainan. Ketika mengubahnya menjadi zone defense, kami bisa menghambat produktivitas lawan," kata Wiwin kepada Bolanews.
Meski perolehan angka masih didominasi pemain impor, tapi Wiwin tak lupa memberikan kredit kepada skuat lokal.
"Pemain lokal luar biasa. Mereka semua berkontribusi terutama dalam melakukan rebound. Kekalahan size akibat dua pemain asing kami terkena foul out jadi bisa diminimalisir karena defense dan semangat mereka luar biasa," tutur Wiwin.
Selain kapten tim, Arki Dikania Wisnu, dan Vinton Nolland Surawi, pujian khusus diberikan Wiwin kepada Kevin Yonas Sitorus. Walau selama ini jarang dimainkan, ia bisa menjawab kepercayaan pelatih saat tim tengah pincang karena Christian Ronaldo Sitepu dan Hardianus Lakudu kurang fit.
"Kevin sempat membuat kesalahan, tapi dia mampu menebusnya dengan dua lemparan bebas krusial di detik-detik akhir," ujar Wiwin. "Saya sempat grogi, tapi berusaha kembali fokus sehingga bisa membawa tim meraih kemenangan," kata Kevin.
Pemain asing baru, Mims O'Neal, kembali tampil bagus. Padahal, dia dikontrak hanya untuk menggantikan Justin Howard yang mengalami cedera.
"Saya belum tahu mengenai masa depan Mims. Saya juga belum melihat statistiknya. Namun, secara umum dia memperkuat tim, baik dalam menyerang maupun defense," tambah Wiwin.
Warriors (5-7) bersaing dengan Saigon Heat (5-5) dalam memperebutkan tiket final four. Selanjutnya Warriors akan menghadapi Westports Malaysia Dragons di kandang pada 13 September.
"Kami masih mengincar play-off. Kemenangan ini jelas memberikan motivasi besar kepada seluruh anggota tim. Selama masih ada harapan, kami akan terus berusaha," kata Wiwin.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar