Keputusan FIA membatasi komunikasi radio antara pebalap dan kru pit mulai GP Singapura (21/9) mendapat reaksi beragam dari para pebalap.
Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengatakan regulasi baru terakait komunikasi radio sama sekali tak memberikan keuntungan buat Formula 1. FIA memperketat komunikasi radio untuk menegakkan pasal 20.1 regulasi teknis F1 yang menyebut "pebalap harus mengendarai mobilnya sendiri tanpa bantuan".
"Peraturan ini seperti melarang pelatih basket atau sepak bola berbicara. F1 adalah olah raga kompetitif. Beberapa pesan yang kami terima semata untuk keselamatan, bukan cuma demi performa," kata Alonso.
Alonso juga mengungkapkan perubahan regulasi tersebut tak akan memengaruhi Tim Kuda Jingkrak.
"Di tim kami, instruksi lewat radio sangat terbatas sehingga tak akan mengubah persiapan kami untuk lomba," ujar Alonso.
Alonso menyatakan target Ferrari di Singapura adalah meraih poin sebanyak mungkin setelah tampil buruk di GP Italia. Di Monza, Alonso harus mengakhiri balapan lebih awal karena mobilnya mengalami kerusakan sistem hibrida, sedangkan Kimi Raikkonen finis kesembilan.
Rekor Alonso di Sepang cukup mengilap. Pebalap asal Spanyol itu sudah dua kali menang di Marina Bay pada 2008 dan 2010.
Editor | : | Oka Akhsan M. |
Sumber | : | afp |
Komentar