Giorgio Chiellini menuturkan Juventus bagaikan melawan seluruh Italia. Saat I Bianconeri menang, banyak yang tidak suka. Sebaliknya, ketika Si Nyonya Tua kalah seluruh negeri bersorak gembira.
Fenomena tersebut sebelumnya dikeluhkan oleh Giuseppe Marotta. Sang direktur secara khusus menyindir Napoli usai berhasil mengalahkan Juventus 2-0. Menurut Marotta, cara I Partenopei merayakan kemenangan norak dan seperti sebuah tim provinsi.
Namun, Chiellini mengaku bisa memaklumi ungkapan ekspresi kebahagiaan Napoli tersebut. Menurut Chiello wajar jika publik membenci Juventus. Sebab, ketika sebuah tim terus menang, maka sedikit orang yang suka.
"Saya kira apa yang dilakukan Napoli tidak berlebihan. Itu hanya perayaan sederhana dari orang-orang yang ingin menang dan tidak mau menjadi yang kedua," ujar Chiellini.
"Apakah Juventus melawan seluruh Italia? Kami sudah merasakan itu sejak awal musim. Ketika Juventus kalah, semua orang merayakannya karena mereka berharap perburuan gelar kembali terbuka. Semakin banyak Anda menang, semakin sedikit orang yang menyukai Anda. Meski begitu, saya berharap musim depan mereka tetap membenci kami," tutur Chiellini.
Dalam empat kemenangan terakhir di Serie A, Juventus hanya menang dengan selisih satu gol. Menang 1-0 tiga kali dan menang 2-1 sekali. Pengamat menilai permainan Juventus saat ini tidak terlalu menghibur.
"Apakah sekarang kami kurang menghibur daripada awal musim? Wajar saja karena lawan sudah mempelajari permainan kami selama tiga tahun terakhir. Sekarang semua tim berjuang bertahan hidup sampai melibatkan kiper mereka," ungkap Chiellini dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar